[Share] Tentang Kualitas Tidur Kita
#1
Assalamualaikum
numpang share Tongue


Sudah lama olahraga dimanfaatkan untuk memetik tidur yang menyehatkan. Olahraga dilihat sebagai resep bukan obat buat mendapat tidur yang lelap. Mereka yang mengabaikan berolahraga tanpa disadari sedang menghadapi kasus susah tidur. Pil tidur tidak menyelesaikan masalah, lantaran musababnya pada pola kebiasaan tubuh yang kelewat banyak diam (sedentary lifestyle).
SUSAH tidur makin banyak dikeluhkan orang sekarang. Persoalan hidup, selain kondisi badan yang buruk, penyebab terbesarnya. Keletihan bukan hanya fisik, letih jiwa pun bikin susah tidur. Ada yang jatuh tidurnya tak mudah, selain yang sudah tertidur namun mudah terbangun lagi. Sejatinya tidur berkualitas menentukan kinerja dan performance kita.
Tidur bukan cuma durasinya
Tidur berkualitas tak cukup hanya soal lamanya, terlebih apakah lelap. Ada yang semalamnya tidur lebih 8 jam, saat bangun merasa masih ngantuk. Siangnya lesu, uring-uringan, dan bad temper pula. Tidak disadari kalau itu gara-gara tidur kurang berkualitas.
Sebaliknya ada orang yang setiap malam cuma tidur 4 jam, tapi bangun paginya merasa bugar, dan kinerjanya prima. Jadi sebetulnya bukan durasi benar yang utama, melainkan apakah tidur berkali-kali memasuki fase tidur yang lelap.
Sepanjang tidur malam beberapa fase tidur dilalui. Fase tidur lelap itu kita sebut REM (rapid eye movement), selain ada fase tidur non-REM. Kedua fase tidur itu muncul silih berganti. Tidur yang berkualitas memasuki empat-lima kali fase tidur REM. Hanya bila kecukupan fase tidur REM, tidur terasa membugarkan.
Perhatikan kalau anak sedang tidur. Saat kelopak matanya berkedut-kedut itulah saat tidurnya menuju tidur yang lelap. Pada saat itu mimpi berlangsung, dan tidur sukar tergugah. Bunyi dan suara tidak membuat tidur selama fase REM mudah terjaga. Juga bila pada saat itu ada maling masuk rumah. Sebaliknya tidur yang dalam fase non-REM gampang terbangun.
Orang yang tidurnya tidak memasuki atau kurang fase REM selain gampang terbangun, sewaktu bangun pagi dan siangnya badan tidak bugar. Lesu, banyak melakukan kesalahan kerja, gampang tersinggung, dan uring-uringan, ekses dari tidur tak berkualitas.
Butuh berolah fisik
Kodrat tubuh kita perlu terus bergerak, bukan berdiam diri. Maka menjadi Inem di rumah sendiri kini jadi pola kerja baru menyehatkan keluarga. Lakukan pekerjaan rumah sendiri solusi mereka yang tak punya waktu fitness. Inem jauh lebih sehat dari ibu majikan lantaran Inem tak pernah berhenti bergerak. Kecantikan Inem semburat dari dalam (inner beauty), bukan dipoles seperti halnya ibu majikannya.
Melakukan semua pekerjaan domestik sendiri juga bentuk olah fisik. Tak harus berolahraga, sekadar menyapu, mencuci piring, menyetrika, dan suami menyemir sepatu serta mencuci mobil, meraih dua manfaat. Badan jadi bugar tanpa perlu menggaji pembantu. Darah deras mengalir, kulit pipi merah merona, berat badan berkurang.
Untuk mencapai aerobik, cukup berolah fisik dengan berjalan kaki. Bukan sekadar jalan kaki, melainkan jalan kaki tergopoh-gopoh (brisk walking). Kalau sedikitnya 40 menit setiap hari, dilakukan 6 kali seminggu, niscaya bikin badan dan jiwa jadi bugar. Satu kelebihan yang terpetik lainnya, bikin tidur kian lelap.
Efek berolah fisik bukan saja pada otot, sendi, tulang, dan menderaskan aliran darah, sehingga kerja jantung dan paru optimal, semua organ tubuh menjadi total bekerja, dan jiwa pun terhindar dari gundah. Olah fisik ikut menstimulasi kimiawi otak (neurotransmitter) menekan mood yang murung, meninggikan percaya diri, rasa tampil prima. Erdorphin atau morfin yang diproduksi tubuh membanjir sehabis berolah fisik, meninggikan rasa sejahtera.
Tidur bermasalah bila jiwa murung dan gundah. Berolah fisik meniadakan rasa tak nyaman itu. Rasa cemas, rasa duka, menghambat tidur bisa berkualitas, dan olah fisik menghapuskannya. Kalau dengan berolah fisik metabolisme tubuh lancar, otot menjadi letih, dan jiwa jadi kendur, maka pilihan sehat itu menjadi pil tidur terbaik, selain teraman.***
Dr HANDRAWAN NADESUL
ada kodok teroret teroret dipinggir kali terorret teroret mencari makan teroret teroret setiap pagi teroret teroret

visit: http://warungiso.blogspot.com/

I was not smart or special but I was unix

#2
aq normal2 aja kok






Users browsing this thread: 1 Guest(s)