06-26-2014, 05:47 PM
Apakabar sahabatku semua yang ada di IBTeam, semoga kalian sehat dan makin sukses aja semuanya, lama saya tidak berbincang di setiap postingan disini, kini saya ingin menyajikan tutorial perbaikan lagi pada kali linux yang menggunakan base debian 7 wheezy ini. Kasusnya ialah membuka resolv.conf yang terletak di direktori :
Nah pada kasus ini, file configuration resolv.conf ini berfungsi sebagai peletakann dnsnameserver secara automatic maupun manual, tetapi, terkadang ada kesalah teknik yang tidak di sengaja, setelah seringnya bergonta ganti koneksi, dari wlan ke eth lalu ke modem, nah jadinya terkunci di satu titik dnsnameserver aja, contohnya nyangkut di dns milik google 8.8.8.8, dan tentunya kendala ini terjadi nantinya di koneksi melalui wlan, ada beberapa settingan router yang menggunakan mikrotik maupun server linux, yang tidak memperbolehkan DNS ini terakses bebas oleh client, apabila itu terjadi, maka clientpun tidak di izinkan buat login dan jangankan login, menu loginpun tak tampil, walau client sudah memasuki AP yang di tuju, jadi cara satunya ialah memodif file configuration dhcp resolve.conf, ubah dnsnya dengan yang lain atau kosongkan saja, biar AP tersebut yang memberikan secara auto pada anda, nah yang jadi kendala ialah, kita harus membuka hak akses permited ini dulu, baru bisa memodifnya sesuka hati.
mv cannot move /etc/resolv.conf.dhclient-new to /etc/resolv.conf: Operation not permitted
[hide]
Tutorialnya :
------------
1.> Buka terminal linux kamu lalu ketikkan perintah ini :
Catatan : Kamu dapat merubah wlan0, sesuai dengan device yang kamu gunakan di saat terkoneksi.
2.> Bila perintah di atas muncul error :
3.> Maka lakukan perintah ini, untuk melihat permittednya seperti apa :
Catatan : Bila Outputnya mengeluarkan pesan begini :
4.> Disitulah kamu dapat melihat, bahwa file resolv.conf, telah di kunci, dan tidak sembarangan untuk bisa mengaksesnya,.
5.> Maka, baiknya lakukan perintah ini, agar hak akses kita dapat kita peroleh kembali :
6.> Dan akhirnya, kita telah berhasil mengemballikan hak akses pada file dhcp resolv.conf tersebut, lalu editlah sesuka hati kamu atau ulangi kembali perintah ini, agar mendapatkan ip DNS DHCP secara automatic dari bawaan AP (AccessPoint) :
Catatan : Kamu dapat merubah wlan0, sesuai dengan device yang kamu gunakan di saat terkoneksi.
7.> Selanjutnya, sehabis konfigurasi ini berhasil, maka rebootlah linux anda, agar segala proses, dapat lebih lancar, dan cobalah testing, apabila sukses, maka, dapat normal kembali login di AP yang menggunakan mikrotik tersebut.
[/hide][/spoiler]
Code:
/etc/resolv.conf
mv cannot move /etc/resolv.conf.dhclient-new to /etc/resolv.conf: Operation not permitted
[hide]
Tutorialnya :
------------
1.> Buka terminal linux kamu lalu ketikkan perintah ini :
Code:
dhclient wlan0
2.> Bila perintah di atas muncul error :
Quote:Can't write dhcp blabla...
3.> Maka lakukan perintah ini, untuk melihat permittednya seperti apa :
Code:
lsattr /etc/resolv.conf
Quote:----i------------- /etc/resolv.conf
4.> Disitulah kamu dapat melihat, bahwa file resolv.conf, telah di kunci, dan tidak sembarangan untuk bisa mengaksesnya,.
5.> Maka, baiknya lakukan perintah ini, agar hak akses kita dapat kita peroleh kembali :
Code:
chattr -i /etc/resolv.conf
6.> Dan akhirnya, kita telah berhasil mengemballikan hak akses pada file dhcp resolv.conf tersebut, lalu editlah sesuka hati kamu atau ulangi kembali perintah ini, agar mendapatkan ip DNS DHCP secara automatic dari bawaan AP (AccessPoint) :
Code:
dhclient wlan0
7.> Selanjutnya, sehabis konfigurasi ini berhasil, maka rebootlah linux anda, agar segala proses, dapat lebih lancar, dan cobalah testing, apabila sukses, maka, dapat normal kembali login di AP yang menggunakan mikrotik tersebut.
[/hide][/spoiler]