08-11-2014, 11:27 AM
Dunia wireless mungkin bukan lagi dunia asing bagi kita, bahkan tiap hari kita selalu menyelami dunia ini ntah itu untuk update di socmed, mau kerja, mau usil ya apapun itulah yang ingin kamu lakuin dengan Wireless. Tahukah kamu istilah istilah di dunia Wirelees LAN ?
Berikut beberapa istilah yang menjadi fundamental dalam dunia Wireless.
1. Ad Hoc Mode
Kamu pernah bikin sinyal wireless sendiri dari OS mu ? biasanya sih kalo aku sering gunain ini apabila tidak ada access point, jadi aku setup wireless kemudian aku kasih nama, terus temen-temen gunain wireless ku untuk saling berkomunikasi, ntah mau main game atau sekedar sharing file.
Yap mode seperti ini dinamakan Ad Hoc Mode, Ad Hoc Mode adalah independen device yang membuat jaringan sendiri tanpa ada access point sehingga orang yang terhubung di jaringan yang dibuat nya bisa saling berkomunikasi.
2. BSS (Basic Service Set)
Pernah lihat film kiamat yang bumi dihantam oleh asteroid raksasa ? ketika asteroid menghantam bumi muncul gelombang yang menyebar kesegala penjuru, gelombang ini menyapu habis apa yang ditemuinya sejauh jangkauannya bisa puluhan kilo bahkan ratusan kilo meter. Jangkau gelombang yang dihasilkan dari hantaman asteroid ini bisa kita sebut dengan Basic Service Set, kalau di dunia Wireless nya Jangkauan yang dihasilkan oleh sebuah network adapter. Misalnya saja aku punya Laptop dengan Wireless adapter didalamnya. Laptopku memancarkan sinyal untuk mendengarkan sinyal yang lain disekitarnya. Area yang terkover dengan sinyal yang dipancarkan laptopku disebut dengan Basic Service Set.
3. IBSS (Independent Basic Service Set)
Independent Basic Service Set adalah sebutan untuk device yang saling terhubung dengan device yang lain pada jaringan Ad Hoc. Sebutan lain untuk IBSS adalah Peer to Peer.
4. Infrastructure Mode
Infrastructure Mode adalah Topology jaringan dimana terdapat sebuah infrastructure / intermediary device didalamnya. Kenapa kita butuh infrastruktur ? kaitannya dengan produksi, ketika didalam kantor si A ingin berbagi file ke si B lewat jaringan, dengan menggunakan mode Ad Hoc tentu hal ini bisa dilakukan, namun hal ini tidak praktis dan ribet. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan adanya infrastruktur jaringan.
5. AP (Access Point)
Access Point merupakan device yang paling familiar dengan temen-temen pastinya. Biasanya sih kalo udah terhubung dengan AP, cari tahu alamat IP AP nya, dan mencoba keberuntungan untuk masuk ke dalamnya dengan user admin dan password admin. Hahaha. Sebenarnya apa sih AP ini ? AP adalah infrastruktur device yang dipasang untuk mengakomodasi device-device yang ingin saling terhubung. Bentuknya kecil – medium dan biasanya ditempel di atap atau dinding. Ada yang punya internal antenna dan ada yang menggunakan external antenna.
6. BSA (Basic Service Area)
Jika tadi saya sebutkan jangkauan dari Wireless Adapter laptop kita disebut Basic Service Set, maka Basic Service Area ini adalah jangkauan dari sinyal infrastruktur device seperti Access Point. Nama lain dari Basic Service Area adalah cell.
7. SSID (Service Set Identifier)
Pernahkah anda jalan jalan di Mall lalu check Wireless di device anda ? Mungkin lebih dari satu nama muncul di list Wireless anda, nama yang muncul tersebut adalah Service Set Identifier. Gunanya buat apa ? SSID ini digunakan untuk mengenali mana access point yang harus kita gunakan dan mana yang tidak.
8. Controller
Controller ini dibutuhkan ketika AP yang kita deploy / kita pasang banyak dan akan merepotkan jika kita harus memanage nya satu per satu. Controller di Wireless LAN cisco menggunakan Cisco Wireless LAN Controller. Lewat WLC ini kita bisa mengatur AP sesuai dengan kemauan kita, baik apakah itu nama SSID, Channel dimana dia beroperasi, Frekuensi yang digunakan dan lain-lain.
9. ESS (Extended Service Set)
Extended Service Set adalah kondisi dimana 2 atau lebih AP yang berbeda channel namun dalam satu nama SSID. Gunanya buat apa sih ? dengan ESS ini device yang terhubung dengan suatu SSID “A” bisa berpindah tempat di daerah lain tanpa harus terputus koneksinya dikarenakan AP 1 dan AP2 saling overlapping dengan SSID yang sama atau sebutan lainnya Roaming. Pada prinsipnya device akan memilih terhubung dengan AP yang sinyalnya paling kuat dari AP yang lain.
Berikut beberapa istilah yang menjadi fundamental dalam dunia Wireless.
1. Ad Hoc Mode
Kamu pernah bikin sinyal wireless sendiri dari OS mu ? biasanya sih kalo aku sering gunain ini apabila tidak ada access point, jadi aku setup wireless kemudian aku kasih nama, terus temen-temen gunain wireless ku untuk saling berkomunikasi, ntah mau main game atau sekedar sharing file.
Yap mode seperti ini dinamakan Ad Hoc Mode, Ad Hoc Mode adalah independen device yang membuat jaringan sendiri tanpa ada access point sehingga orang yang terhubung di jaringan yang dibuat nya bisa saling berkomunikasi.
2. BSS (Basic Service Set)
Pernah lihat film kiamat yang bumi dihantam oleh asteroid raksasa ? ketika asteroid menghantam bumi muncul gelombang yang menyebar kesegala penjuru, gelombang ini menyapu habis apa yang ditemuinya sejauh jangkauannya bisa puluhan kilo bahkan ratusan kilo meter. Jangkau gelombang yang dihasilkan dari hantaman asteroid ini bisa kita sebut dengan Basic Service Set, kalau di dunia Wireless nya Jangkauan yang dihasilkan oleh sebuah network adapter. Misalnya saja aku punya Laptop dengan Wireless adapter didalamnya. Laptopku memancarkan sinyal untuk mendengarkan sinyal yang lain disekitarnya. Area yang terkover dengan sinyal yang dipancarkan laptopku disebut dengan Basic Service Set.
3. IBSS (Independent Basic Service Set)
Independent Basic Service Set adalah sebutan untuk device yang saling terhubung dengan device yang lain pada jaringan Ad Hoc. Sebutan lain untuk IBSS adalah Peer to Peer.
4. Infrastructure Mode
Infrastructure Mode adalah Topology jaringan dimana terdapat sebuah infrastructure / intermediary device didalamnya. Kenapa kita butuh infrastruktur ? kaitannya dengan produksi, ketika didalam kantor si A ingin berbagi file ke si B lewat jaringan, dengan menggunakan mode Ad Hoc tentu hal ini bisa dilakukan, namun hal ini tidak praktis dan ribet. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan adanya infrastruktur jaringan.
5. AP (Access Point)
Access Point merupakan device yang paling familiar dengan temen-temen pastinya. Biasanya sih kalo udah terhubung dengan AP, cari tahu alamat IP AP nya, dan mencoba keberuntungan untuk masuk ke dalamnya dengan user admin dan password admin. Hahaha. Sebenarnya apa sih AP ini ? AP adalah infrastruktur device yang dipasang untuk mengakomodasi device-device yang ingin saling terhubung. Bentuknya kecil – medium dan biasanya ditempel di atap atau dinding. Ada yang punya internal antenna dan ada yang menggunakan external antenna.
6. BSA (Basic Service Area)
Jika tadi saya sebutkan jangkauan dari Wireless Adapter laptop kita disebut Basic Service Set, maka Basic Service Area ini adalah jangkauan dari sinyal infrastruktur device seperti Access Point. Nama lain dari Basic Service Area adalah cell.
7. SSID (Service Set Identifier)
Pernahkah anda jalan jalan di Mall lalu check Wireless di device anda ? Mungkin lebih dari satu nama muncul di list Wireless anda, nama yang muncul tersebut adalah Service Set Identifier. Gunanya buat apa ? SSID ini digunakan untuk mengenali mana access point yang harus kita gunakan dan mana yang tidak.
8. Controller
Controller ini dibutuhkan ketika AP yang kita deploy / kita pasang banyak dan akan merepotkan jika kita harus memanage nya satu per satu. Controller di Wireless LAN cisco menggunakan Cisco Wireless LAN Controller. Lewat WLC ini kita bisa mengatur AP sesuai dengan kemauan kita, baik apakah itu nama SSID, Channel dimana dia beroperasi, Frekuensi yang digunakan dan lain-lain.
9. ESS (Extended Service Set)
Extended Service Set adalah kondisi dimana 2 atau lebih AP yang berbeda channel namun dalam satu nama SSID. Gunanya buat apa sih ? dengan ESS ini device yang terhubung dengan suatu SSID “A” bisa berpindah tempat di daerah lain tanpa harus terputus koneksinya dikarenakan AP 1 dan AP2 saling overlapping dengan SSID yang sama atau sebutan lainnya Roaming. Pada prinsipnya device akan memilih terhubung dengan AP yang sinyalnya paling kuat dari AP yang lain.
