[wine trochanter]

Spoiler! :

Saya pernah menulis di sini bagaimana setiap kaum ibu memerhatikan arah cebok eloknya dari depan ke belakang supaya sekitar Ms VG tidak tercemar kuman dari liang dubur, bukan dari belakang ke depan.
Satu yang belum saya ungkap, ihwal agar berhati-hati membersihkan Ms VG. Secara alami, maaf, liang Ms VG itu membersihkan dirinya sendiri (self cleansing), sehingga memang tidak perlu dibersihkan, apalagi digurah segala. Kecuali kalau memang sedang terinfeksi. Infeksi pada Ms VG paling sering menjadi keputihan. Oleh karena penyebab keputihan ada tiga, maka obat keputihan tidak boleh sama.
Kita tahu sebetulnya di gerbang Ms VG terdapat kuman bersahabat bernama Doderlein. Kuman ini memproduksi asam, yang membuat sekitar gerbang Ms VG bersuasana asam, sehingga kuman dan semua bibit penyakit akan musnah sebelum berhasil memasukinya. Maka secara alami biarkan kuman ini tetap tinggal hidup berdampingan di situ, agar Ms VG selalu terlindung dari serbuan bibit penyakit, oleh karena Ms VG tidak memiliki pintu.
Namun kuman penolong ini akan mati kalau Ms VG terlampau dibersihkan dengan antisepsis, apakah sabun, parfum, atau obat yang membunuh kuman. Akibat maunya bersih, malah suasana Ms VG menjadi tidak masam, sehingga bibit penyakit mudah memasuki Ms VG, atau terjadi infeksi keputihan. Jadi kalau keputhan sering terjadi, kemungkinan karena Ms VG terlampau dibersihkan, kalau bukan malah kurang bersih, terlambat mengganti pembalut sewaktu haid, atau cebok dengan air tidak sucihama. Sering-sering sebab cebok sembarangan di toilet umum.
Salam sehat

source
Dr HANDRAWAN NADESUL

[kunang]

Spoiler! :

Saya pernah menulis di sini bagaimana setiap kaum ibu memerhatikan arah cebok eloknya dari depan ke belakang supaya sekitar Ms VG tidak tercemar kuman dari liang dubur, bukan dari belakang ke depan.
Satu yang belum saya ungkap, ihwal agar berhati-hati membersihkan Ms VG. Secara alami, maaf, liang Ms VG itu membersihkan dirinya sendiri (self cleansing), sehingga memang tidak perlu dibersihkan, apalagi digurah segala. Kecuali kalau memang sedang terinfeksi. Infeksi pada Ms VG paling sering menjadi keputihan. Oleh karena penyebab keputihan ada tiga, maka obat keputihan tidak boleh sama.
Kita tahu sebetulnya di gerbang Ms VG terdapat kuman bersahabat bernama Doderlein. Kuman ini memproduksi asam, yang membuat sekitar gerbang Ms VG bersuasana asam, sehingga kuman dan semua bibit penyakit akan musnah sebelum berhasil memasukinya. Maka secara alami biarkan kuman ini tetap tinggal hidup berdampingan di situ, agar Ms VG selalu terlindung dari serbuan bibit penyakit, oleh karena Ms VG tidak memiliki pintu.
Namun kuman penolong ini akan mati kalau Ms VG terlampau dibersihkan dengan antisepsis, apakah sabun, parfum, atau obat yang membunuh kuman. Akibat maunya bersih, malah suasana Ms VG menjadi tidak masam, sehingga bibit penyakit mudah memasuki Ms VG, atau terjadi infeksi keputihan. Jadi kalau keputhan sering terjadi, kemungkinan karena Ms VG terlampau dibersihkan, kalau bukan malah kurang bersih, terlambat mengganti pembalut sewaktu haid, atau cebok dengan air tidak sucihama. Sering-sering sebab cebok sembarangan di toilet umum.
Salam sehat

source
Dr HANDRAWAN NADESUL

ijin di sebar luaskan kang....

[wine trochanter]

Spoiler! :

Saya pernah menulis di sini bagaimana setiap kaum ibu memerhatikan arah cebok eloknya dari depan ke belakang supaya sekitar Ms VG tidak tercemar kuman dari liang dubur, bukan dari belakang ke depan.
Satu yang belum saya ungkap, ihwal agar berhati-hati membersihkan Ms VG. Secara alami, maaf, liang Ms VG itu membersihkan dirinya sendiri (self cleansing), sehingga memang tidak perlu dibersihkan, apalagi digurah segala. Kecuali kalau memang sedang terinfeksi. Infeksi pada Ms VG paling sering menjadi keputihan. Oleh karena penyebab keputihan ada tiga, maka obat keputihan tidak boleh sama.
Kita tahu sebetulnya di gerbang Ms VG terdapat kuman bersahabat bernama Doderlein. Kuman ini memproduksi asam, yang membuat sekitar gerbang Ms VG bersuasana asam, sehingga kuman dan semua bibit penyakit akan musnah sebelum berhasil memasukinya. Maka secara alami biarkan kuman ini tetap tinggal hidup berdampingan di situ, agar Ms VG selalu terlindung dari serbuan bibit penyakit, oleh karena Ms VG tidak memiliki pintu.
Namun kuman penolong ini akan mati kalau Ms VG terlampau dibersihkan dengan antisepsis, apakah sabun, parfum, atau obat yang membunuh kuman. Akibat maunya bersih, malah suasana Ms VG menjadi tidak masam, sehingga bibit penyakit mudah memasuki Ms VG, atau terjadi infeksi keputihan. Jadi kalau keputhan sering terjadi, kemungkinan karena Ms VG terlampau dibersihkan, kalau bukan malah kurang bersih, terlambat mengganti pembalut sewaktu haid, atau cebok dengan air tidak sucihama. Sering-sering sebab cebok sembarangan di toilet umum.
Salam sehat

source
Dr HANDRAWAN NADESUL

Sangat penting, selamatkan keluarga, saudara dan kerabat". ijin sebarkan pak

silahkan pak, saya cuma share aja
moga bermanfaat